Jumat, 14 Mei 2010
cara install ubuntu server
1. Setup bios boot from CD.
2. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Gutsy Gibbons, tunggu beberapa saat hingga
muncul tampilan awal instalasi.
3. Pemilihan bahasa
Untuk Bahasa kebetulan saya memilih english sebagai defaultnya.
4. Pemilihan negara asal
Defaultnya adalah united states
5. Pendeteksian Keyboard
Untuk mempercepat kita pilih “no” saja sehingga linux akan memberikan default layoutnya.
6. Pendeteksian Hardware – Hardware yang digunakan
7. Konfigurasi jaringan
Pilih konfigurasi jaringan secara manual karena ip yang kita gunakan adalah konfigurasi ip statis
bukan DHCP atau dinamis.
Masukkan IP untuk ethernet 0 yang menjadi sumber internet.
Masukkan netmask untuk jaringan kita 255.255.255.0
Masukkan gateway untuk server kita, dalam hal ini gateway untuk server ubuntu dijaringan saya
adalah 192.168.0.254
Untuk name server address saya isikan sama dengan gatewaynya yaitu 192.168.0.254.
kemudian hostname untuk server ubuntunya.
8. Pembuatan Partisi Linux
Untuk pembuatan partisi kita memilih secara manual agar dapat mengatur besarnya partisi yang
akan digunakan.
Pilih Tipe hardisk yang terdeteksi dan tekan enter.
Lanjutkan dengan memilih “yes” untuk membuat partisi baru dari hardisk yang kita pilih.
Kemudian pilih partisi yang kosong untuk membuat partisi baru dengan menekan enter.
Akan tampil sebuah konfirmasi pembuatan partisi baru. Partisi utama yang harus dibuat adalah
root dan swap.Untuk partisi swap disarankan ukurannya 2x memori phisical (RAM).
Pilih lokasi partisi “primary partition”
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan partisi antara lain:
a. Tipe Filesystemnya : ext3
b. Mount Point nya : “ / ”
c. Bootable flag : On
Jika telah selesai mengatur tiap partisi pilih “ Done setting up the partition “.
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menulis ke partisi di hardisk.
9. Pemilihan Zona Waktu
10. Konfigurasi Sistem Waktu yang digunakan
11. Pembuatan User Account System Linux
Isikan Nama untuk user yang akan dibuat
Isikan username untuk login ke sistem linux
12. Isikan Password untuk user yang baru dibuat dan Ulangi Password
13. Instalasi Paket – Paket Linux Ubuntu
Jika saat proses instalasi linux meminta konfirmasi untuk alamat proxy server yang akan
digunakan dalam konfigurasi jaringan kosongi saja, karena kita tidak akan menggunakan proxy
server.
14. Pemilihan Sofware yang akan diinstal
Pilih sofware yang akan diinstall seperti DNS Server, OpenSSH Server, Lampp Server dengan
menekan tombol space bar. Kemudian tekan continue.
15. Jika Instalasi berhasil maka akan muncul halaman konfirmasi.
16. Jika Instalasi berhasil maka komputer akan booting ulang dan silahkan login dengan username
yang telah anda buat tadi.
pemrograman bash
Pendahuluan
Apa Itu Bash ? [3]
Bash adalah sebuah shell, atau interpreter perintah baris, untuk sistem operasi GNU. Namanya merupakan singkatan dari "Bourne-Again SHell", diambil dari nama Stephen Bourne, penulis shell Unix /bin/sh.
Bash sangat kompatibel dengan sh dan menyertakan fitur-fitur bermanfaat dari shell Korn (ksh) dan shell C (csh). Ia merupakan implementasi lengkap spesifikasi shell POSIX.2.
Fitur Bash [1]
Berikut ini adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh Bash :
Pengeditan dan Pelengkapan
Bash menawarkan sebuah fasilitas pengeditan perintah baris yang mengijinkan user untuk mengedit perintah baris menggunakan perintah-perintah emacs atau vi. Pengeditan mengijinkan perbaikan dilakukan tanpa perlu menghapus hingga tempat kesalahan atau memulai baris baru. Fasilitas pengeditan mencakup sebuah fitur yang mengijinkan user untuk melengkapi perintah dan nama file.
Sejarah dan Pemasukan Kembali Perintah
Fitur sejarah Bash mengingat perintah-perintah yang dimasukkan ke shell dan memungkinkan mereka dipanggil kembali dan dieksekusi.
Kendali Kerja
Pada sistem yang mendukungnya, Bash menyediakan sebuah interface ke fasilitas kendali kerja sistem operasi, yang memungkinkan proses-proses untuk di-suspend dan dimulai kembali, dan memindahkan antara kerja foreground dan background.
Fungsi Shell dan Alias
Mekanisme ini tersedia untuk mengikatkan identifier yang dipilih user ke sebuah daftar perintah yang akan dieksekusi ketika identifier digunakan sebagai nama perintah. Fungsi-fungsi memungkinkan adanya variabel lokal dan rekursi, dan mempunyai akses ke lingkungan shell pemanggil. Alias dapat digunakan untuk membuat sebuah mnemonic untuk sebuah perintah, ekspansi sebuah kata tunggal menjadi perintah yang kompleks, atau memastikan bahwa sebuah perintah dipanggil dengan option yang tepat.
Array
Versi Bash yang lebih baru daripada bash-2.0 mendukung array terindeks dengan ukuran tidak terbatas. Subskrip untuk sebuah array adalah ekspresi aritmatika. Array dapat diberi nilai dengan sebuah sintaks penugasan campuran, dan beberapa fungsi built-in memiliki option untuk beroperasi pada variabel array.
Aritmatika
Bash memungkinkan user untuk melakukan aritmatika integer dalam sembarang basis mulai dari dua hingga enam puluh empat. Hampir semua operator aritmatika bahasa C tersedia dengan sistem dan presedensi yang sama. Ekspansi aritmatika memungkinkan sebuah ekspresi aritmatika untuk dievaluasi dan hasilnya dimasukkan ke perintah baris. Variabel shell dapat digunakan sebagai operand, dan nilai sebuah ekspresi dapat diberikan ke sebuah variabel.
Sebuah ekspresi aritmatika dapat digunakan sebagai sebuah perintah; status exit sebuah perintah adalah nilai ekspresi.
ANSI-C Quoting
Terdapat sintaks quoting baru yang memungkinkan backslash-escaped characters dalam string untuk diekspansikan menurut standar ANSI-C.
Kemampuan I/O Yang Diperluas
Bash menyediakan beberapa fitur input dan output yang tidak ada dalam sh, termasuk kemampuan untuk menspesifikasikan sebuah file atau deskriptor file untuk input dan output, baca atau tulis ke proses asinkronous menggunakan named pipes, membaca baris yang berakhiran dengan backslash, menampilkan sebuah prompt pada terminal sebelum pembacaan, format menu dan menginterpretasikan responnya ke mereka.
Keamanan
Bash menyediakan sebuah lingkungan shell yang dibatasi. Pengendalian eksekusi skrip setuid/setgid juga dimungkinkan.
Mode POSIX
Bash hampir sesuai dengan POSIX.2. Mode POSIX merubah beberapa bidang agar membuat perilaku Bash sesuai dengan standar. Dalam mode POSIX, Bash adalah POSIX.2 compliant.
Internasionalisasi
Bash menyediakan sebuah sintaks quoting baru yang memungkinkan string diterjemahkan menurut locale saat ini. Locale dapat pula dirubah, sehingga pesan shell dapat bersifat language-spesific.
Fasilitas pengeditan perintah baris memungkinkan input karakter delapan-bit, sehingga kebanyakan keluarga set karakter ISO-8859 didukung.
Cukup dengan basa-basinya, sekarang kita mulai membahas mengenai pemrograman skrip dengan menggunakan Bash. Saya harap anda semua masih bersama saya. :)
Membuat Skrip Shell
Shell skrip umumnya ditulis dengan menggunakan teks editor, misalnya vi atau emacs, yang biasanya terdiri dari perintah-perintah dan komentar. Komentar ditandai dengan tanda "#" dan terdiri dari teks yang memberitahu apa yang terjadi.
Berikut ini adalah contoh sebuah shell skrip sederhana :
#!/bin/bash
echo "Hello World"
echo "This is my first Bash script"
Simpanlah ke dalam file hello.sh. Kemudian anda dapat membuat skrip tersebut dapat dijalankan, dengan cara :
* Menjalankan bash hello.sh
* Merubah mode file tersebut menjadi dapat dieksekusi, chmod 755 hello.sh, kemudian jalankan dengan cara ./hello.sh
Baris pertama skrip di atas akan menandakan program yang akan mengeksekusi skrip. Baris ini biasanya disebut "shbang".
Simbol "#!" adalah simbol ajaib yang digunakan oleh kernel untuk mengindentifikasikan program yang akan menginterpretasi baris-baris skrip. Baris ini harus berada paling atas dalam skrip anda.
Baris ketiga akan mencetak string "Hello World" dan diakhiri dengan perpindahan baris. Baris keempat mencetak string "This is my first Bash script".
Mudah bukan ?
Selanjutnya kita akan membahas mengenai variabel.
Variabel
Memberikan Nilai Variabel
Anda dapat menggunakan variabel sama seperti pada bahasa pemrograman lainnya. Dalam Bash tidak ada tipe data, sebuah variabel dalam Bash dapat berupa bilangan, karakter, atau string karakter.
Untuk membuat sebuah variabel, anda tidak perlu mendeklarasikannya terlebih dahulu, cukup dengan memberikan nilai kepada referensinya anda sudah membuat variabel. Perhatikan cuplikan berikut :
nama="Alexander Graham Bell"
Pada cuplikan di atas, anda telah membuat sebuah variabel nama yang berisikan nilai "Alexander Graham Bell".
Mengambil Nilai Variabel
Untuk mengambil nilai sebuah variabel, dapat dilakukan dengan cara memberikan tanda dolar di awal variabel sebagai berikut :
echo "$nama"
Variabel Lokal
Variabel lokal dapat dibuat dengan menggunakan kata kunci local.
local Hello="Hello World"
Mengambil Input User
Seringkali dalam menulis sebuah skrip diperlukan input dari user, untuk melakukan hal tersebut dapat digunakan perintah read.
read adalah sebuah perintah built-in yang membaca input dari terminal atau dari sebuah file hingga sebuah baris baru. Perintah read memiliki empat buah option untuk mengendalikan perilakunya : -a, -e,-p, dan -r.
Format Keterangan
read jawaban Membaca sebuah baris dari input standar dan menyimpannya ke variabel jawaban
read -a namaarray Memasukkan daftar kata ke dalam array namaarray
read -e Digunakan dalam shell interaktif dengan efek pengeditan perintah baris
read -p prompt Menampilkan prompt, menunggu input, dan menyimpannya ke dalam variabel REPLY
read -r line Membolehkan input berisikan sebuah backslash
Berikut ini adalah sebuah contoh penggunaan perintah read di atas :
#!/bin/bash
# read.sh
echo -n "Masukkan nama anda : "
read nama
echo -e "Hallo $nama, Selamat Datang Di Linux"
Kemudian lakukan :
* Menyimpannya ke dalam file bernama read.sh.
* Membuat file tersebut dapat dieksekusi, dengan cara :
$ chmod a+x read.sh
Jika skrip di atas dijalankan, hasilnya akan tampak sebagai berikut :
\$ ./read.sh
Masukkan nama anda : Tux Si Penguin
Hallo Tux Si Penguin, Selamat Datang Di Linux
Aritmatika
Dalam bagian ini kita akan membahas mengenai operasi aritmatika dengan menggunakan Bash.
Integer
Perintah declare
Variabel-variabel dapat dideklarasikan sebagai sebuah integer dengan perintah declare -i. Jika anda berusaha untuk memberikan sembarang nilai string, bash akan mengisikan 0 ke variabel tersebut.
Operasi aritmatika dapat dilakukan pada variabel-variabel yang telah dideklarasikan sebagai integer. Jika sebuah variabel belum dideklarasikan sebagai integer, perintah let memungkinkan operasi aritmatika.
#!/bin/bash
declare -i num
num=1
num=5+num
echo $num
Hasil skrip di atas :
6
Perintah let
Perintah let adalah sebuah perintah built-in yang digunakan untuk melakukan aritmatika integer dan pengujian ekspresi numerik.
Berikut ini adalah contoh penggunaan perintah let :
#!/bin/bash
num=1
let num=5+num
echo $num
Tanda kurung ganda dapat digunakan untuk menggantikan let pada Bash 2.x. Jadi skrip di atas dapat pula ditulis sebagai berikut :
#!/bin/bash
num=1
(( num+=5 ))
echo $num
Hasil kedua buah skrip di atas adalah :
6
Floating Point
Bash hanya mendukung operasi aritmatika pada integer, namun utilitas bc, awk dapat digunakan bila anda menginginkan perhitungan yang lebih kompleks.
Contoh :
#!/bin/bash
num=`echo "scale=3; 13 / 2" | bc`
echo $num
Keterangan :
Output perintah echo di-pipe ke program bc. Skala diset ke 3, yang merupakan digit signifikan di belakang koma. Operasi yang dilakukan adalah pembagian 13 dengan 2. Seluruh pipeline diapit oleh tanda backquote (`). Substitusi perintah akan dilakukan dan hasilkan diberikan ke variabel num, yang kemudian dicetak ke layar.
Hasil skrip di atas adalah :
6.500
Kondisional
Hingga saat ini, kita telah membuat beberapa buah skrip yang menjalankan aksinya secara berurutan. Seringkali dalam melakukan pemrograman skrip dibutuhkan proses yang dapat mengambil keputusan untuk menjalankan suatu aksi atau tidak, keputusan ini diambil setelah mengevaluasi sebuah ekspresi.
Perintah test
Perintah test biasanya digunakan untuk mengevaluasi sebuah ekspresi.
Pada Bash 2.x, untuk memeriksa sebuah ekspresi dapat digunakan perintah test, atau ekspresi tersebut diapit dalam sejumlah bracket tunggal.
Perintah if
Bentuk dasar konstruksi if adalah sebagai berikut :
if [ekspresi]; then
kode_jika_ekspresi_benar
fi
Berikut ini adalah sebuah skrip sederhana yang menerapkan konstruksi di atas :
#!/bin/bash
echo -n "Masukkan sebuah password : "
read password
if [ $password = "eureka" ]; then
echo "you're right."
fi
Tampilan setelah skrip di atas dijalankan adalah sebagai berikut :
Masukkan sebuah password : eureka
you're right.
Perintah if/else
Bentuk dasar konstruksi if/else adalah sebagai berikut :
if [ekspresi]; then
kode_jika_ekspresi_benar
else
kode_jika_ekspresi_salah
fi
Dengan kembali menggunakan contoh di atas yang telah dimodifikasi :
#!/bin/bash
echo -n "Masukkan sebuah password : "
read password
if [ "$password" = "eureka" ]; then
echo "you're right."
else
echo "you're wrong."
fi
Hasil menjalankan skrip di atas :
Masukkan sebuah password : eureka
you're right.
Masukkan sebuah password : aha
you're wrong.
Perintah if/elif/else
Perintah if/elif/else memungkinkan sebuah proses pengambilan keputusan multi-cara. Jika kondisi yang mengikuti if gagal, kondisi yang mengikuti elif akan diuji. Jika berhasil, perintah setelah statemen then akan dieksekusi. Jika gagal, maka kondisi elif berikutnya akan diperiksa. Jika tidak ada yang sukses, perintah pada blok else akan dieksekusi.
Bentuk perintah ini adalah sebagai berikut :
if kondisi1
then
perintah
elif kondisi2
perintah
elif kondisi3
perintah
else
perintah
fi
Perintah case
Perintah case dapat digunakan sebagai alternatif perintah if/elif/else. Nilai variabel case dicocokkan dengan nilai1, nilai2, dan seterusnya, hingga ditemukan sebuah kecocokan. Ketika sebuah nilai cocok dengan variabel case, perintah-perintah yang mengikuti nilai tersebut dieksekusi hingga ditemukan tanda titik-koma ganda. Lalu eksekusi akan mulai setelah kata esac.
Jika variabel case tidak cocok, program akan mengeksekusi perintah setelah *), nilai baku hingga ;; atau esac ditemukan. Nilai *) berfungsi sama dengan statemen else pada kondisional if/else. Nilai case memungkinkan penggunaan wildcard shell dan tanda bar vertikal ($\vert$) untuk meng-OR-kan dua buah nilai.
Format perintah case adalah sebagai berikut :
case variabel in
nilai1)
perintah
;;
nilai2)
perintah
;;
*)
perintah
;;
esac
Looping
Looping digunakan bila anda ingin mengeksekusi suatu blok perintah berulang kali. Terdapat tiga buah konstruksi loop yang biasa digunakan, yaitu for, while, dan until.
Perintah for
Perintah for digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya.
Perintah for memiliki bentuk dasar sebagai berikut :
for ekspresi_kendali; do
perintah
done
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh skrip berikut ini :
#!/bin/bash
for i in $( ls ); do
echo "Nama file : "$i
done
Skrip di atas berfungsi untuk menampilkan file-file atau subdirektori-subdirektori yang ada pada direktori tempat skrip tersebut dijalankan.
Berikut ini adalah cuplikan hasil menjalankan skrip tersebut :
...
Nama file : songs
Nama file : ss12.jpg
Nama file : ssh-stream-tn.jpg
Nama file : ssh-stream.jpg
Nama file : sup.pdf
Nama file : suser-report.lyx
Nama file : tcp-stream-tn.jpg
Nama file : tcp-stream.jpg
Nama file : tcp.pdf
...
Perintah while
Perintah while digunakan untuk melakukan perulangan selama ekspresi kendali bernilai benar, ia akan berhenti ketika ekspresi kendali bernilai salah atau diberikan sebuah break eksplisit dalam kode program.
Perintah while memiliki bentuk dasar sebagai berikut :
while kondisi_ekspresi; do
perintah
done
Perhatikan contoh skrip dengan menggunakan while berikut :
#!/bin/bash
COUNTER=0
while [ $COUNTER -lt 5 ]; do
echo "counter = "$COUNTER
let COUNTER=COUNTER+1
done
Hasilnya :
counter = 0
counter = 1
counter = 2
counter = 3
counter = 4
Perintah until
Perintah until digunakan untuk melakukan perulangan selama ekspresi kendali bernilai salah, ia akan berhenti ketika ekspresi kendali bernilai benar atau diberikan sebuah break eksplisit dalam kode program.
Perintah until memiliki bentuk dasar sebagai berikut :
until kondisi_ekspresi; do
perintah
done
Berikut ini contoh sederhana penggunaan until :
#!/bin/bash
COUNTER=5
until [ $COUNTER -lt 0 ]; do
echo "counter = "$COUNTER
let COUNTER=COUNTER-1
done
Hasilnya :
counter = 5
counter = 4
counter = 3
counter = 2
counter = 1
counter = 0
Fungsi
Sama seperti pada bahasa pemrograman lainnya, anda dapat membuat sebuah fungsi untuk mengelompokkan kode yang berulang kali digunakan.
Untuk mendeklarasikan fungsi cukup dengan cara menuliskan function sebagai berikut :
function cetak()
{
...
}
Pada perintah di atas, kita mendeklarasikan sebuah fungsi dengan nama cetak.
Sementara untuk memanggilnya dapat kita lakukan dengan cara yang sama dengan cara pemanggilan program :
function keluar()
{
exit
}
function cetak()
{
echo "Hello World"
}
# utama
cetak
keluar
Kamis, 04 Maret 2010
kamis 25-02-2010
rabu 24-02-2010
setelah itu saya di kasih tugas lagi untuk membuat kabel audio untuk kamera menggunakan conector canon
selasa 23-02-2010
setelah kedua-dua nya selesai saya di kasih tugas untuk membuat kode pada barcode untuk camera & baterai yang belum seleai di kasih tempelan barcode
Kamis, 18 Februari 2010
cara menginstal driver printer HP lj 1020
Instalasi Driver Printer HP LaserJet 1020
Sambungkan printer HP LaserJet 1020 ke komputer dimana printer akan diinstall. Pastikan printer dalam keadaan “ON”.
Bukalah browser dan ketikkan http://localhost:631 untuk membukan halaman CUPS (Common UNIX Printing System). Pada tab “Home” klik link “Add Printer”.
Isikan nama printer, lokasi dan deskripsi singkat printer sesuai dengan ketentuan yang ada. Kemudian klik “Continue”.
Pilih Jenis Printer yang terdeteksi oleh system. Untuk HP Laserjet 1020 pilih “HP LaserJet 1020 USB JL0E8MB HPLIP (HP LaserJet 1020)”. Kemudian Klik “Continue”.
Pilih model driver HP LaserJet 1020 Foomatic/foo2zjs (recommended) (en). Biasanya sudah otomatis terpilih. Kemudian klik “Add Printer”.
Setelah muncul pesan sukses dalam penambahan printer, beberapa saat kemudian akan tampil halaman “Set Printer Options”. Untuk setting default, bisa langsung klik link “Set Printer Options”.
Setelah muncul pesan bahwa konfigurasi printer sukses, beberapa saat kemudian printer siap digunakan.
Sampai pada tahap ini printer sudah siap digunakan. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.
jum'at 19-02-2010
setelah itu saya di kasih tugas untuk membuat code untuk alat-alat yang berada di ruang admin (teknik) menggunakan dimometer tujuan di kasih code pada setiap barang adalah supaya mempermudah untuk mendatanya apabila barang tersebut untuk keperluan shooting
Rabu, 17 Februari 2010
kamis 18-02-2010
rabu 17-02-2010
tapi sebelum saya kerja bakti sama guru pembimbing saya saya di kasih tugas mendata peminjaman & penegmbalian camera dalam bentuk form
selasa 16-02-2010
sebelum barang di pinjamkan saya harus mengecek inya satu persatu apakah barang itu sudah lengkap apa belum jadi saya harus teliti dan tidak boleh ada yang terlewatkan untuk di data
senin 15-02-2010
setelah selesai meng-entry data tugas saya selanjutnya adalah membersihkan camera
setelah camera saya bersihkan saya di beri tugas untuk me record menggunakan camera yang sudah saya bersihkan tadi
saya juga di kenalkan jenis-jenis lampu yang di buat untuk pencahayaan pada waktu shooting contoh lampunya (Redhead,fressel,par)
cara hack facebook
Cara Hack Facebook
Inilah cara hacking facebook paling mudah yang pernah anda temui . Berawal dari rasa penasaran dan ingin tahu akhirnya aku menemukan cara juga buat hack facebook, walaupun sempet keliling dunia (di gogel) banyak sekali cara hacking facebook dengan berbagai cara, tapi tetep gak paham… ehm dasar tell me gue !!
Oke deh,, ndak usah banyak omongan sekarang yuk kita coba.. gimana sih cara hack facebook ?? ini untuk pengetahuan saja ya… jangan disalahgunakan. Bisa kualat loh nanti.. hehehhe….
Hack facebook yang paling mudah dengan cara Fake Login… Blom tahu apa itu Fake Login ? Coba deh kamu klik link dibawah ini …. !!!
Facebook Bajakan
Apa yang anda lihat ? Sebuah situs facebook kan ? Yah persis banget yang beda cuma nama linknya… itulah yang disebut dengan Fake Login… dari sini kita akan mencuri akun orang lain… ngerti ???
1. Download dulu file ini untuk membuat Fake Login
2. Kamu extract semua file yang ada didalamnya… trus kamu upload ke layanan hasting file, kalau bingung coba kamu daftar (Sign Up) sini dulu http://fileave.com, Byethost, Ripway kalau sudah terus tinggal Upload semua file dibawah ini untuk membuat Fake Login.
Terdapat 3 file tersebut yaitu :
- Index.html
- logs.php
- logs.txt
PENTING
Pada file index.html, edit pada bagian alamat hosting
caranya:
Rename/ganti format file Index.html menjadi Index.txt…
kemudian anda tekan CTRL+F lalu cari tulisan http://hostinganlo.com/logs.php
Ganti tulisan http://hostinganlo.com dengan alamat tempat anda menghosting direktori “facebook”. misalkan menjadi : http://facebook.fileave.com/logs.php
bila sudah jangan lupa untuk menyimpan.
Setelah itu file index.txt tadi di rename/ganti format lagi menjadi index.html kemudian di upload… !!
3. Bila sudah kamu upload semua file tadi, sekarang tinggal kamu coba dengan cara klik file Index.html (misalkan klo saja : http://facebook.fileave.com/fake%20login.html). Udah gitu aja… kok repot…
4. Buatlah email palsu dengan memberikan embel-embel admin facebook tujuannya agar si korban percaya. contoh :
admin_facebook@yahoo.com / admin.facebook.gmail.com / admin.fb@plasa.com
5. Terus download isi pesan untuk email palsu disini. (file.doc)
6. Buka isi file tersebut. Lalu ganti nama Cinta yang berwarna merah dengan nama anda dan ganti alamat_email_anda@gmail.com yang berwarna merah dengan alamat email palsu anda. Terus pada URL :
http://www.facebook.com/n/?reqs.php&mid=883451G4a3b0e7eG88f1e5G2
Yang berwarna biru ganti dengan URL halaman fake login yang telah anda buat. contoh :
http://facebook.fileave.com/index.html
7. Setelah semuanya anda edit, sekarang tinggal cari korban dengan cara kirim isi pesan tersebut ke alamat email si korban .. Alamat email + password si korban akan datang sendirinya ke email palsu atau di Logs.txt anda kalau si korban tertipu.
cara desain visio 2002
Pengarang | : | Handi Chandra |
Rating | : | ( 6 Komentar ) |
Jumlah Halaman | : | 160+viii |
Kode Buku | : | 0301006 |
Tahun Terbit | : | 2003 |
Harga | : | Rp. 25.000,- |
Bonus | : | |
ISBN | : | |
Visio digunakan oleh banyak orang karena kemudahan penggunaannya. Anda tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari penggunaan program Visio karena semudah menggunakan aplikasi Microsoft lain, seperti Word, Excel, dan PowerPoint.
Lebih dari itu Visio juga menyediakan banyak sekali gambar master siap pakai yang dapat Anda pergunakan untuk membuat aneka bentuk diagram.
Kuasai Microsoft Visio 2002 secara mudah dan cepat dengan panduan buku ini.
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
· 1.1 Mengenal Visio 2002
· 1.2 Gambar & Diagram yang dapat dibuat dalam Visio 2002
· 1.3 Elemen-Elemen Visio 2002
BAB 2 DASAR MEMBUAT DIAGRAM
· 2.1 Mengenal dan Membuka Stensil
· 2.2 Mengenal dan Menggunakan Master
· 2.3 Memindahkan Objek
· 2.4 Mengkopi Objek
· 2.5 Menggunakan Connector Tool
· 2.6 Latihan
· 2.7 Soal
BAB 3 ALAT BANTU GAMBAR
· 3.1 Menggunakan Text Tool
· 3.2 Menggunakan Text Block Tool
· 3.3 Menggunakan Rectangle Tool
· 3.4 Menggunakan Ellipse Tool
· 3.5 Menggunakan Line Tool
· 3.6 Menggunakan Arc Tool
· 3.7 Menggunakan Freeform Tool
· 3.8 Menggunakan Pencil Tool
· 3.9 Menggunakan Rotation Tool
· 3.10 Menggunakan Flip Tool
· 3.11 Latihan
· 3.12 Soal
BAB 4 MEMBUAT FLOWCHART
· 4.1 Membuka Stensil Basic Flowchart Shapes
· 4.2 Menggunakan Dynamic Connector
· 4.3 Menggunakan Line-Curve Connector
· 4.4 Menggrupkan Objek
· 4.5 Mengatur Posisi Tumpukan Objek
· 4.6 Properti Garis
· 4.7 Latihan
· 4.8 Soal
BAB 5 ANEKA BENTUK DIAGRAM
· 5.1 Diagram Bawang
· 5.2 Diagram Pohon
· 5.3 Diagram Struktur Organisasi
· 5.4 Diagram Jaringan Komputer
· 5.5 Peta Situasi
· 5.6 Peta 3D
BAB 6 MEMBUAT GAMBAR BANGUNAN
· 6.1 Membuat Denah Sederhana
· 6.2 Membuat Denah Satuan Metrik
· 6.3 Membuat Denah Kantor
· 6.4 Membuat Site Plan
· 6.5 Ekspor-Impor Gambar AutoCAD
· 6.6 Latihan
· 6.7 Soal
BAB 7 MEMBUAT MASTER & STENSIL SENDIRI
· 7.1 Perintah Trim
· 7.2 Perintah Offset
· 7.3 Perintah Union
· 7.4 Perintah Subtract
· 7.5 Mengkopi Sebuah Master
· 7.6 Membuat Sebuah Master
· 7.7 Membuat Sebuah Stensil
· 7.8 Latihan
· 7.9 Soal
BONUS EKSPOR-IMPOR GAMBAR VISIO
· Mengskpor Gambar ke dalam Dokumen Word
Minggu, 14 Februari 2010
jum'at 12-02-2010
software ini di gunakan untuk mepermudah untuk meminjamkan barang dan pengeluaran barang da mode barcode
kamis 11-02-2010
kemudian saya di beri tugas mengerjakan camping kabel UTP
rabu 10-02-2010
Hari ini saya mengatasi trobel shoting pada printer HP laserjet 1020
setelah itu saya di kenalkan alat yang bernama HT serat cara pemakaiannya dan bagaimana cara mengatur frekuensi HT
cara menghidupkan HT tekan power
*fungsi tombol
-Reset: untuk fungsi
-putaran yang di atas : unrtuk mengubah frekuensi serta mengatur volume
-PTT: untuk mengganti pembicaraan
-shift: untuk mengatur naik turunnya frekuensi agar tidak mudah di lacak orang lain saat melakukan pembicaraan
-kunci tombol: fungsi set /reset kemudian scan
selasa 09-02-2010
setelah mengerjakan laporan inventaris saya di beri tugas membersihkan camera beserta lensanya cara membersihkan lensa camera harus berhati-hati karena sangat sensitif sekali cara membersihkannya juga harus menggunakan ticcu khusus lensa dan membersihkannya harus se arah
senin 08-02-5-2010
jum'at 05-02-2010
surat ini di buat untuk sebagai tanda bukti untuk penerimaan alat
kamis 04-02-2010
tujuan di datanya serial number transmiter dan resiver serail number nya akan di masukkan ke dalam barcode..........
tujuan di buat barcode agar lebih mudah untuk pendataan barang
contohnya apa bila camera keluar tidak perlu repot-repot untuk menulis tinggal click saja suda selesai
Kamis, 11 Februari 2010
rabu 03-02-2010
alat ini di gunakan untuk acara news
selasa 02-02-2010
SOP seorang kameramen adalah:
1.Harus sadar akan alat yang dia pegang
2.Harus mempunyai rasa memiliki alat yang dia pegang
3.selalu memeriksa kondisi kelengkapan alat
4.Ketika pengecekkan alat pada awal saat kamera dinyalakan yang pertama kali yaitu control audio
kedua, pengecekkan gambar.
ketiga kondisi baterai&kondisi kamera tersebut.
*pengecekkan kamera bagian luar:
- setiap tombol yang terdapat pada kamera memiliki standarisasi
-kondisi kamera stabil/tidak
*control Audio
-phantom: tidak memakai baterai & membutuhkan tegangan tinggi
- alat-alat audio yang tidak boleh di phantom=clipon / camera set (untuk liputan ENG) mic hand (mic vocal) shoutgun / mic boom camera, mic lavalier
*control gambar
-lakukan white balance terlebih dahulu
-atur pencahayaan agar sesuai (luas/di dalam ruangan)
senin 01-02-2010
Senin, 08 Februari 2010
jum'at 29-01-2010
Hari ini saya berada di ruang master control yang berada di gedung graha pena lantai 21 master control adalah ruang pengatur penyiaran
hari ini saya mempelajari tentang kegunaan switcher dan alat-alat lainnya yang berada di ruang master control
kamis 28-01-2010
Hari ini saya berada di ruang library yaitu dimana ruang di gunakan untuk penerimaan,pemilahan,pengiriman dan penyimpanan film dan saya di ajarkan sistem kerja pada library room mulai dari sistem jaringan pengiriman dan penyimpanan
Cara konfigurasi router Dinamis
Routing Information Protocol atau yang dikenal RIP adalah dinamik routing protokol yang sudah cukup tua. Di ciptakan sekitar tahun 1970.
Cara kerjanya berdasarkan Distance Vector Routing Protocol, yang berarti akan mempergunakan pendekatan berapa banyak hop (lompatan) router yang akan ditempuh untuk mencapai suatu network. Dan yang akan dipilih adalah hop terpendek.
Cara Kerja
RIP bekerja dengan menginformasikan status network yang dipegang secara langsung kepada router tetangganya.
Karakteristik dari RIP:
* Distance vector routing protocol
* Hop count sebagi metric untuk memilih rute
* Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
* Secara default routing update 30 detik sekali
* RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
* RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah RIP zebra secara default mempergunakan versi 2, sedangkan Cisco versi 1.
Konfigurasi
Sama halnya dengan zebra, daemon rip dapat dikonfigur lewat 2 cara.
Konfigurasi dengan 2 cara :
1. edit langsung pada file ripd.conf
root@opera zebra# vi ripd.conf
root@opera zebra# service ripd restart
2. melalui remote vty
telnet ke port 2602
root@opera zebra# telnet 127.0.0.1 2602
Hello, this is zebra (version 0.94).
Copyright 1996-2002 Kunihiro Ishiguro.
Konfigurasi RIP sangat sederhana, secara umum hanya membutuhkan 3 entri dalam running configurasi.
Masukkan network mempunyai router tetangga RIP dan network yang akan disebarkan ke router tetangga.
ripd(config)# router rip
ripd(config-router)# network 192.168.1.0/24
ripd(config-router)# network 10.1.1.0/24
ripd(config-router)# ^z
ripd#
Untuk memeriksa status RIP
ripd# show ip protocols
Routing Protocol is “rip”
Sending updates every 30 seconds with +/-50%, next due in 7 seconds
Timeout after 180 seconds, garbage collect after 120 seconds
Outgoing update filter list for all interface is not set
Incoming update filter list for all interface is not set
Default redistribution metric is 1
Redistributing:
Default version control: send version 2, receive version 2
Interface Send Recv Key-chain
Routing for Networks:
10.1.1.0/24
192.168.1.0/24
Routing Information Sources:
Gateway BadPackets BadRoutes Distance Last Update
Distance: (default is 120)
Untuk melihat routing yang didapat dari RIP tetangga.
ripd# show ip rip
Codes: R – RIP, C – connected, O – OSPF, B – BGP
(n) – normal, (s) – static, (d) – default, (r) – redistribute,
(i) – interface
Network Next Hop Metric From Time
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi kedalam file.
ripd# write memory
Configuration saved to /etc/zebra/ripd.conf
rabu 27-01-2010
Hari ketiga saya OJT:
hari ini saya berada di ruang admin yaitu dimana ruang untuk menyimpan alat alat teknik contohnya camera,HT,tripot DLL (untuk keperluan shooting)
hari ini saya diajarkan cara mendata barang masuk ataupun keluar dan menyimpan dalam bentuk file
konfigurasi router static
Dalam me-routing Router bisa di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara static dan dynamic
•Routing Static tidak ada informasi sharing diantara sesama Router.hal ini disebabkan karena routing tabelnya diset secara manual dan disimpan dalam Router.jadi Router hanya tau satu jalur yang dia lewati..sementara
•Routing Dinamic mampu membuat routing tabelnya sendiri..sehingga dia dapat menentukan jalur mana yang bagus untuk di lewati…karena anatara sesame Router akan selalu mengirim informasi jalur yang di lewati..jadi pada saat kita Router mengirim sebuah paket,Router sendiri yang menentukan jalur mana yang akan di lewati.routing dynamic juga terbagi menjadi beberapa diantaranya RIP,RIPv2, IGRP, EIGRP, OSPF dan lain-lain
Ok kita langsung aja ke TKP,dibawah ini terdapat sebuah gambar yang nantinya kita akan mengkonfigurasi sehingga antara Router1 dan Router 2 bisa saling komunikasi dan PC yang terhubung dengan Router1 bisa berkomunikasi dengan pc yang terhubung dengan Router2
Pada kesempatan ini saya akan mencoba menseting router secara static
Sebelum kita masuk ke perintah ada baiknya kita mengetahui tingkat akses perintah pada router dan cara mengkongigurasinya .dibawah ini adalah contoh dari tingkat akses perintah dari router dan cara konfigurasi
Tingkat akses perintah pada router:
• .User mode ,biasanya ditandai dengan tanda “>”. pada tingkatan ini user hanya bisa melihat status/konfigurasinya saja tanpa ada hak akses untuk merubah konfigurasi didalamnya.
• .Privileged mode ,user akan masuk ke tingkat akses ini setelah mengetikkan ena di tingkat user mode. biasanya ditandai dengan “#”. jika pada interface ini sudah diberi password maka user harus meng-inputkan password agar bisa masuk dan merubah konfigurasi router. namun untuk memulai konfigurasi baru setelah masuk pada privileged mode ketikkan conf-t.
Dalam mengkonfigurasi Router dilakukan dengan 2 cara juga yaitu :
1. Melalui Port Console
Console port adalah sebuah port pada Router yang disediakan untuk menghubungkan Router tersebut pada dunia luar. Sebuah kabel Roll Over dibutuhkan untuk menghubungkan serial interface pada PC dan Console port pada Router tersebut. Setelah Router terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi HyperTerminal dari PC
2. Melalui Network
Cara ini bisa dikatakan lebih menguntungkan bagi para Network Administrator jaringan,karena Router bisa di remote dari luar asalkan network interface Routernya sudah diset untuk keperluan telnet.
Pada kesempatan ini kita coba untuk yang routing static.berikut cara men-setting router seperti gambar di atas:
Untuk konfigurasi Router 1 seperti dibawah ini :
Router>en (/*masuk ke previleged mode)
Router#conf (/*masuk ke global configuration mode)
Router#configure ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router1 (untuk memberi nama router)
Router1(config)#in s0/0/0 (untuk masuk di interface serial 0/0/0)
Router1(config-if)#ip add 202.134.10.1 255.255.255.252
Router1(config-if)#clo
Router1(config-if)#clock rate 64000
(/*Perlu dilakukan setting clock rate karena Router1 menggunakan kabel DCE (ketika menghubungkan antara 2 router diperlukan kabel DTE dan DCE), angka 64000 merupakan default clock rate.*/)
Router1(config-if)#no shu
Router1(config-if)#no shutdown (/*memerintahkan agar interface tersebut menyala (change state to up)
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
Router1(config-if)#ex (untuk keluar dari interface)
Router1(config)#in f0/0(masuk ke interface fastethernet 0/0)
Router1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shu
Router1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
Router1(config-if)#ip route 192.168.2.1 255.255.255.0 202.134.10.2 (/*untuk mengatur jalur yang akan dilewati sebuah router jika berkomunikasi dengan router lain)
Router1(config)#exit
Konfigurasi Router 2 sebagai berikut
Router>en (/*masuk ke previleged mode)
Router#conf
Router#configure ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router2
Router2(config)#in s0/0/0
Router2(config-if)#ip add 202.134.10.1 255.255.255.252
Router2(config-if)#no shu
Router2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#in f0/0
Router2(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shu
Router2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
Router2(config-if)#ip route 192.168.2.1 255.255.255.0 202.134.10.2 (/*untuk mengatur jalur yang akan dilewati sebuah router jika berkomunikasi dengan router lain)
Router2(config)#exit
kemudian test ping dari PC1yang terhubung ke Router1 ke PC4 yang terhubung pada router 2 begitupun sebaliknya.jika hasilnya seperti gambar dibawah ini maka anda telah sukses dalam mengseting router secara static
Dari PC1 ke PC4
Dari PC4 Ke PC1
Minggu, 31 Januari 2010
selasa 26-01-2010
Akhirnya disini saya dapat bertemu dengan bapak Bejo, beliau mengajak saya keliling gedung untuk perkenalan lapangan.
Pertama, beliau mengejak saya ke Ruang News, ruang itu adalah ruang untuk membawakan acara seperti berita, interaktiv, dll.
Dalam ruang itu terdapat sistem jaringan, cara kerja sama seperti router. Dimana ada sebuah PC yang mengatur teks apa saja yang akan dibaca oleh reporter, lalu PC tersebut dihubungkan pada sebuah layar monitor, yang langsung dapat menampilkan teks tersebut.
Kedua, saya diajak ke ruang Library, ruang itu adalah tempat penyimpanan data-data atau file-file acara yang belum ditayangkan ataupun pasca tayang.
Sistem jaringan diruang ini adalah menerima dan mengirim data. Jadi menerima data berupa file video dll, lalu mengalami proses editing (layang tayang atau tidak), lalu dikirim ke master control yang kemudian oleh master control dikeluarkan melalui pemancar. Pengiriman data disini menggunakan FO, jadi dapat berlangsung cepat, dan data yang dikirim tidak akan rusak.
Ketiga, beliau mengejak saya ke Ruang Sutradara.
Keempat, saya diajak ke Studio 2.
Ditempat ini lah mungkin saya besok ditempatkan.
Ditempat ini ada tim TS (Technical Support). Tugas mereka adalah menyiapkan alat2 dan keperluan2 lain sebelum on air.
Ke lima, saya diajak ke ruang admin. Disini adalah ruang penyimpanan seluruh alat2 yang dibutuhkan, misalnya seperti camera, microphone, dll.
ke enam, ruang IT.
Disini tempat yang sangat cocok buat saya sebagai ank TKJ, tapi berhubung disini juga masih ada anak magang, jadi untuk sementara saya tidak dapat ditempatkan dsini dulu.
hari ini pulang pukul 18.45.
senin 25-01-2010
tetapi karena pak bejo sebagai koordinasi bagian teknik belum datang akhirnya saya di suruh menunggu pak bejo.
setelah sekian lama saya menunggu ternyata bapak bejo memberi kabar pada jam 15.00 ternyata beliau ada uarusan keluar kota dan kira-kira datang di JTV malam hari akhirnya kita di suruh pak bejo pulang atau mem-pending kegiatan OJT saya hari ini.